Posts

Aneh Tapi Nyata, Sapi Tetap Hidup dengan Lubang Diperutnya Akibat Bakteri

Bakteri         Pada sistem digesti sapi, metabolisme energinya dibantu oleh mikroorganisme berupa protozoa, mikologi atau jamur, dan juga bakteri. Di dalam sistem pencernaan sapi, bakteri memegang peranan penting dalam membantu fermentasi pada rumen sehingga dihasilkan produk sampingan dari baketri tersebut berupa asam lemak volatil (VLA) untuk metabolisme tubuhnya. Namun bakteri juga dapat bersifat patogenesis. Kapan bakteri tersebut dikatakan bersifat patogenesis? Yaitu ketika bakteri tersebut membawa gen yang menyebabkan gangguan atau penyakit terhadap sapi (anonim, 2014) dan secret ang dikeluarkannya.

Metode Uji Serologi

Uji Serologi Uji serologis merupakan sebuah metode yang digunakan untuk melihat gambaran titer antibodi di dalam tubuh ayam. Pengaplikasian uji serologis ini kurang lebih ada 4 tujuan, satu diantaranya ialah untuk memantau hasil vaksinasi. Dalam perkembangannya, peternak mulai menyadari perlunya melakukan uji serologis terlebih lagi dengan semakin banyaknya jenis penyakit atau padatnya jadwal vaksinasi. Melalui uji serologis, pelaksanaan vaksinasi ulang pun menjadi lebih tepat. Selain itu, hasil uji serologis juga dapat digunakan sebagai peneguhan diagnosa suatu penyakit. Titer antibodi dari penyakit viral seperti Newcastle diseases (ND), avian influenza (AI), infectious bursal disease (IBD/gumboro), infectious bronchitis (IB) dan egg drops syndrome (EDS) maupun penyakit bakterial yaitu korisa, salmonella dan chronic respiratory disease (CRD) dapat diketahui melalui uji serologis.

Teknik Berperan Menurut Richard Boleslavsky

Richard Boleslavsky Richard Boleslavsky tokoh yang dikenal sebagai murid Stanislavsky mengembangkan teori Stanislavsky. Buku karangannya sangat terkenal dengan judul Enam Pelajaran Pertama Bagi Calon  Aktor yaitu;

Teknik Berperan Menurut Beberapa Tokoh Paling Berpengaruh

Teknik Berperan Menurut Rendra Rendra menyebutkan bahwa dalam pementasan ada empat sumber gaya yaitu: Aktor bintang Aktor bintang menjadi sumber gaya artinya kesuksesan pementasan ditentukan oleh pemain-pemain kuat yng mengandalkan kecantikan, kemasyhuran, ketampanan atau kecantikan atau gaya tarik seksualnya. Jika yang dijadikan sumber gaya adalah aktor bukan bintang, maka kecakapan berperan diandalkan untuk memikat penonton.

Teknik Berperan Dan Keaktoran Dalam Teater Atau Film

Aktor Aktor adalah   pembawa cerita serta menguasai jalannya cerita. Pada dasarnya aktor sebagai penguasa seluruh proses karena aktor merupakan elemen t yang paling penting dalam sebuah pementasan. A ktor merupakan individu yang bekerja sama dalam suatu pem e ntasan secara kolektif dengan cara mengenal, merasakan, menciptakan suatu proses kerja sama .

Sejarah Drama Di Dunia - Teater Abad Pertengahan

Teater Abad Pertengahan Pengaruh Gereja Khatolik atas drama sangat besar pada zaman Pertengahan ini. Dalam pementasan ada nyanyian yang dilagukan oleh para rahib dan diselingi dengan Koor. Kemudian ada pelanggan “Pasio” seperti yang sering dilaksanakan di gereja menjelang upacara Paskah sampai saat ini.’ Ciri-ciri khas theater abad Pertengahan, adalah sebagai berikut : Pentas Kereta. Dekor bersifat sederhana dan simbolik. Pementasan simultan bersifat berbeda dengan pementasan simultan drama modern. FUNGSI TEATER Teater Berfungsi untuk keperluan Upacara . Asal mula teater digunakan untuk kepentingan upacara, yaitu upacara persembahan kepada dewa Dyonesos dan upacara pesta untuk dewa Apollo. Teater di Indonesia juga ada yang berfungsi untuk keperluan upacara. Teater ini biasanya disebut teater tradisional. Teater yang berfungsi untuk kepentingan upacara tidak membutuhkan penonton karena penontonnya adalah bagian dari peserta upacara itu sendiri. Teater sebagai Me

Sejarah Drama Di Dunia - Drama Klasik

Drama Klasik Yang disebut drama klasik adalah drama yang hidup pada zaman Yunani dan Romawi . Pada masa kejayaan kebudayaan Yunani maupun Romawi banyak sekali karya drama yang bersifat abadi, terkenal sampai kini. Zaman Yunani Asal mula drama adalah Kulrus Dyonisius. Pada waktu itu drama dikaitkan dengan upacara penyembahan kepada Dewa Domba/Lembu. Sebelum pementasan drama, dilakukan upacara korban domba/lembu kepada Dyonisius dan nyanyian yang disebut “tragedi”. Dalam perkembangannya, Dyonisius yang tadinya berupa dewa berwujud binatang, berubah menjadi manusia, dan dipuja sebagai dewa anggur dan kesuburan. Komedi sebagai lawan dari kata tragedi, pada zaman Yunani Kuno merupakan karikatur terhadap cerita duka dengan tujuan menyindir penderitaan hidup manusia. Beberapa tokoh mengilustrasikan tentang drama, seperti: Menurut Moulton, drama adalah ”hidup yang dilukiskan dengan gerak” (life presented in action). Jika buku roman menggerakkan fantasi kita, maka dalam drama kit