Posts

Showing posts from May, 2019

Cara Pembuatan Simplisia Dari Bahan Herbal Yang Benar

Pengertian Simplisia Menurut Utami tahun 2003, simplisia merupakan bentuk sajian tanaman obat yang belum tercampur dan belum diolah. Simplisia ini biasanya berbentuk sudah siap untuk direbus sehingga tersedia dalam keadaaan bersih dan kering. Tahapan pembuatan Pada umumnya pembuatan simplisia melalui tahapan sebagai berikut: Pengumpulan bahan baku: kualitas bahan baku simplisia sangat dipengaruhi beberapa faktor, seperti : umur tumbuhan atau bagian tumbuhan pada waktu panen, bagian tumbuhan, waktu panen dan lingkungan tempat tumbuh. Sortasi basah: Sortasi basah dilakukan untuk memisahkan kotoran-kotoran atau bahan asing lainnya setelah dilakukan pencucian dan perajangan. Pencucian: dilakukan untuk menghilangkan tanah dan pengotoran lainnya yang melekat pada bahan simplisia. Pencucian dilakukan dengan air bersih. Perajangan Pengeringan: mendapatkan simplisia yang tidak mudah rusak, sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama. Dengan mengurangi kadar air dan menghe

Pengobatan Pyometra Pada Hewan Kecil

Image
Pyometra berasal dari kata pyo artinya nanah dan metra artinya uterus. Pyometra berarti peradangan yang kronis dari mukosa uterus (endometrium)yang ditandai dengan adanya pengumpulan nanah dalam uterus, dapat menyebabkan gangguan reproduksi yang bersifat sementara (infertil) atau permanen (majir). Kasus Pyometra secara sepintas mirip dengan sapi yang sedang bunting karena keduanya menyebabkan pembesaran perut. Oleh karena itu perlu dibedakan antara keduanya. Pengobatan awal ditujukan kepada upaya membuka serviks dan kontraksi uterus sehingga nanah dapat dipaksa mengalir ke luar, diikuti dengan mengadakan irigasi dengan obat antiseptik dengan maksud untuk membersihkan sisa-sisa nanah dalam uterus, kemudian diobati dengan antibiotika dengan maksud untuk membunuh mikroorganisme penyebabnya. Pada kasus pyometra pada prinsipnya semua jenis antiseptik dapat digunakan untuk irigasi. Tetapi dianjurkan adalah antiseptik yang paling ringan dalam menimbulkan iritasi pada selaput lendir end