Posts

Showing posts with the label Semen dan Pakan

Contoh Ransum Sapi Jantan Dan Strategi Pemberian Pakan

Image
 MENYUSUN RANSUM  SAPI JANTAN Berikut ini adalah contoh ransum sapi jantan dengan bobot badan 300 kg dengan target kenaikan bobot badan sebesar 1,00 kg perhari. Adapun bahan pakan penyusun ransum adalah : jerami padi, dedak halus kampung, gaplek dan bungkil kelapa. Pemberian BK adalah 3 % berdasar bobot badan dengan imbangan hijauan dan konsentrat adalah 20 % berbanding 80.%.   Penggunaan bungkil kelapa dibatasi maksimal 20 % dari konsentrat. Langkah 1 : sapi jantan dengan BB 300 kg dengan PBBH 1,00 kg/hari membutuhkan zat – zat makanan tertera pada tabel 1. Langkah 2 : Menentukan jumlah konsumsi bahan kering jerami padi, konsentrat  dan bungkil kelapa yang akan diberikan pada  ternak : Jumlah bahan kering (BK) yang dibutuhkan = 3 % x 300 kg = 9 kg Jumlah jerami padi yang akan diberikan = 20 % x 9 kg = 1,8 kg Jumlah konsentrat yang akan diberikan = 80 % x 9 kg = 7,2 kg Jumlah bungkil kelapa = 20 % x 7,2 kg = 1,44 kg Langkah 3 :Mengetahui kandungan zat nutrient jeram

Cara Mengetahui Kualitas Air Mani Dan Mekanisme Kerja Hormon

Image
Pemereriksaan kualitas semen dan hormon-hormon reproduksi jantan dan mekanisme kerja hormon pada bermacam-macam hewan serta formulasi pakan yang baik untuk memenuhi hidup pokok dan mendukung reproduksi sapi jantan Metode Pemeriksaan Kualitas Semen Uji kualitas spermatozoa ada dua tahap : Uji Makroskopis Warna Semen yang normal mempunyai warna putih susu sampai kekuningan. Bila warnanya coklat atau kemerahan berarti semen tersebut telah bercampur dengan darah atau nanah karena adanya luka pada saluran kelamin. Bau Semen mempunyai bau yang khas. Volume Volume semen pada satu kali ejakulasi dan dapat dilihat dari tabung penampungan yang berskala. Konsistensi Kekentalan semen yaitu konsistensi ini berkorelasi dengan konsentrasi spermatozoa. Peniliannya bisa encer, agak kental, kental. pH pH dapat dilihat dengan menggunakan kertas lakmus. Semen yang normal mempunyai pH 6,2–7,8. Uji Mikroskopis Motilitas Massa Pergerakan dari kumpulan spermatozoa, caranya sem

Proses Spermatogenesis Dan Metabolisme Spermatozoa

Image
Diskusikan bagaimana proses spermatogenesis, metabolisme spermatozoa, semen dan komponennya, Proses Spermatogenesis Spermatogenesis adalah proses dimana sel-sel germinal primordial jantan yang disebut spermatogonium menjalani meiosis, dan menghasilkan sejumlah sel yang disebut spermatozoa. Salah satu sel awal dalam jalur ini disebut spermatosit primer. Setiap spermatosit primer membelah menjadi dua spermatosit sekunder, dan masing-masing spermatosit sekunder menjadi dua spermatid atau spermatozoa muda. Sel ini berkembang menjadi spermatozoa matang, yang disebut sel sperma. Dengan demikian, spermatosit primer menghasilkan dua sel, spermatosit sekunder, dengan sub divisi yang menghasilkan empat spermatozoa. Tempat pembentukan sperma berada pada Tubulus Seminiferus di dalam testis. Proses pembentukan sperma ini dinamakan spermatogenesis. Pada Tubulus Seminiferus terdapat dinding yang terlapisi oleh sel Germinal Primitif yang mengalami kekhususan. Sel germinal ini disebut Spermatogo