Teknik Berperan Menurut Richard Boleslavsky
Richard Boleslavsky
Richard Boleslavsky tokoh yang
dikenal sebagai murid Stanislavsky mengembangkan teori Stanislavsky. Buku
karangannya sangat terkenal dengan judul Enam Pelajaran Pertama Bagi Calon Aktor yaitu;
Pelajaran
Pertama : Konsentrasi
Konsentrasi bertujuan agar aktor
dapat mengubah diri menjadi orang lain, yaitu peran yang dibawakan. Untuk mampu
berkonsentrasi, aktor harus berlatih memusatkan perhatian, mulai dari lingkaran
yang besar, menyempit, kemudian membesar lagi. Kendatipun latihan dilakukan di
tempat yang ramai oleh suara hiruk pikuk orang jika konsentrasi kuat lakon akan
tetap berjalan. Latihan konsentrasi ini juga dapat dilaksanakan melalui latihan
fisik (seperti yoga), latihan intelek atau kebudayaan (misalnya menghayai
musik, puisi, seni lukis), dan latihan sukma (melatih kepekaan sukma menanggapi
segala macam situasi).
Pelajaran
Kedua: Ingatan Emosi
The transfer of emotion adalah
merupakan cara yang efektif untuk menghayati suasana emosi peran secara hidup,
wajar dan nyata. Jika pelaku harus bersedih, dengan suatu kadar kesedihan
tertentu dan mengahdirkan emosi yang serupa, maka kadar kesedihanitu takarannya
tidak akan berlebihan, sehingga tidak terjadi over acting.
Pelajaran
Ketiga: Laku Dramatis
Berlaku dramatis artinya bertingkah
laku dan berbicara bukan sebagai dirinya sendiri, tetapi sebagai pemeran. Untuk
itu memang diperlukan penghayatan terhadap tokoh itu secara mendalam, sehingga
dapat diadakan adaptasi.
Pelajaran
Keempat: Pembangunan Watak
Aktor harus membangun wataknya,
sehingga sesuai dengan tuntutan lakon. Pembangunan watak iu didahului dengan
menelaah struktur fisik, kemudian mengidentifikasikannya, dan menghidupkan
watak itu seperti halnya wataknya sendiri.
Pelajaran
Kelima: Observasi
Observasi untuk tokoh yang sama
dengan peran yang dibawakan. Untuk memerankan tokoh pengemis dengan baik, perlu
mengadakan observasi terhadap pengemis dengan ciri fisik, psikis, dan sosial
yang sesuai. Latihan observasi dapat juga dilakukan dengan jalan melakukan
sesuatu yang pernah dilihat dengan pura-pura. Misalnya: adegan membuka pintu
(pintu tidak ada).
Pelajaran
Keenam: Irama
Sentuhan terakhir dalam sebuah
latihan drama adalah pengaturan irama perminan ini. Sedangkan irama permainan
untuk setiap aktor, diwujudkan dalam panjang pendek, keras lemah, tinggi
rendahnya dialog, serta variasi gerakan, sehubungan dengan timing, penonjolan
bagaian, pemberian isi, progresi dan pemberian variasi pentas.
Numpang promo ya Admin^^
ReplyDeleteingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.club ^_$
add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
ReplyDeletedimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||