8 Perbedaan Karakteristik Kambing Dan Domba

1.  Diketahui bahwa kambing dan domba sama-sama merupakan ruminansia kecil, namun kambing dan domba ini memiliki banyak sekali perbedaan, diantaranya :


Ditinjau dari prinsip good farming practices karena kambing dan domba memiliki karakteristik yang sangat berbeda maka memang sebaiknya kandang kedua jenis binatang ini dibedakan. Selain itu, perlakuan, dan juga perawatan kepada kedua jenis binatang ini dibedakan. Karena apabila kambing dan domba dicambir dalam satu kandang maka kedua jenis binatang ini akan mengalami stress. Pada skenario 3, diketahui bahwa peternak melakukan kastrasi pada hewan kambing yang bertujuan untuk menambah berat badan kambing-kambing tersebut. Berdasarkan konsep animal welfare, bahwa hewan ternak harus bebas dari rasa sakit, luka dan penyakit (Freedom from pain, injury and disease), dan juga bebas dari rasa takut dan tertekan (Freedom from fear and distress), demikian juga pada konsep kesejahteraan hewan dalam hukum Islam. Sahabat Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Nabi SAW melewati seekor keledai yang dicap pada wajahnya, maka beliau mengatakan: “Allah SWT melaknat orang yang memberinya cap (pada wajah)” (HR. Muslim). Pada proses kastrasi, pemotongan tanduk, dan pemberian cap atau tanda pada ternak sapi potong, ternak akan mengalami sakit dan luka. Hal ini juga akan menyebabkan hewan merasa takut dan tertekan, sehingga menyalahi kondisi animal welfare (kesejahteraan ternak). Berdasarkan hal ini, maka perlu penggunaan metode dan peralatan yang sesuai, dan juga harus dilakukan oleh yang telah ahli, dengan tujuan untuk mengurangi rasa sakit dan keadaan tertekan pada ternak.

2.  Molekul DNA membawa informasi genetik, artinya menanggung gen yang mengkodekan karakteristik kami. Ini coding hasil dari urutan nukleotida pada DNA. Kita juga bisa kode gen dengan alfabet 4 huruf: A, T, G, C, sesuai dengan 4 nukleotida yang merupakan konstituen dari DNA. Selain itu, salah satu properti dari DNA adalah kemampuannya untuk dua kali lipat dalam kuantitas selama interfase, yaitu antara dua mitosis. Ini adalah tahap replikasi. DNA memiliki beberapa fungsi di antaranya membawa informasi genetik, membentuk RNA, dan mengontrol aktivitas sel baik secara langsung maupun tidak langsung. DNA juga berperan penting dalam proses sintesis protein. DNA memiliki struktur sebagai berikut.
  1. Gula dan fosfat sebagai rantai atau tangga utama.
  2. Basa nitrogen sebagai anak tangga dengan pasangan tetap, yaitu :
  • guanin dengan sitosin (dihubungkan oleh tiga atom H),
  • timin dan adenin (dihubungkan oleh dua atom H).
3.  Sistem genitalia jantan pada kambing terdiri dari :
  1. Testis
  2. Skrotum
  3. Epididimis
  4. Vas deferens
  5. Kelenjar Accessoria
  6. Penis
Sedangkan sistem genitalia betina pada kambing terdiri dari :
  • Ovarium
  • Tuba fallopi
  • Oviduct
  • Uterus
  • Vagina
  • Servix
  • Vulva
  • Klitoris
Berdasarkan struktur kimianya, hormon diklasifikasikan sebagai berikut :

Hormon dapat berfungsi untuk membakar lemak dalam tubuh hewan terutama pada hormon testosteron. Maka, apabila dilakukan kastrasi pada kambing seperti pada skenario 3, hormon testosteron akan berhenti bekerja dan akan terjadi penumpukan lemak didalam tubuh hewan kambing tersebut sehingga berat badan pada hewan kambing tersebut dapat bertambah drastis. Mekanisme Kerja hormon pada hewan adalah sebagai berikut :
  • Sel mempunyai reseptor spesifik untuk hormon yang terdapat dalam membran sel.
  • Pengikatan hormon pada reseptor spesifiknya pada membran sel akan merangsang adenil siklase pada membran sel.
  • Pengikatan adenil siklase menyebabkan pengikatan cAMP
  • cAMP menyebabkan respon fisiologis dalam sel.

Artikel Lain : Cara Pembuatan Obat Hewan yang Baik - CPOHB
Artikel Lain : Contoh Ransum Sapi Jantan Dan Strategi Pemberian Pakan



Referensi
Poedjiadi, Anna. 2009. Dasar-dasar BIOKIMIA, UI-Press, Bandung.
Soebagyo, S. 2006. Dasar-dasar Statistika, UGM-Press, Yogyakarta.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

BULAN DAN KERUPUK KARYA YUSEP MULDIANA

Pemikiran Susanne K. Langer Dalam Memabaca Simbol Pada Seni