Apa itu Virus Corona Dan Bagaimana Cara Penanganannya
Apa itu Corona atau Covid 19?
Beberapa ahli medis menyimpulkan bahwa virus corona baru yang kemudian dikenal sebagai Corona Virus Disease 2019 disingkat Covid 19 oleh WHO adalah penyakit yang bersifat zoonotic, atau menular dari binatang. Pendapat ini tidak sepenuhnya terbukti secara medis, ia masih hipotesis.
Penelusuran asal usul wabah virus corona dengan pasien pertama kali, oleh banyak aktivis internasional, menunjukkan bahwa virus corona tidak berasal di Wuhan, atau pasar lauk pauk segar di Wuhan. Amerika Serikat pada kisaran bulan September sudah terjangkit wabah yang mirip dengan wabah virus corona di Wuhan, yaitu flu yang diakhiri dengan radang paru-paru akut, yang menyebabkan kematian. Asal usul virus corona ini sudah dijabarkan pada artikel saya sebelumnya. Sekarang, untuk mengetahui dengan jelas apa itu Covid 19, diperlukan penjelasan klinis dan medis. Saya bukan ahli medis, tetapi saya merujuk pada para ahli medis untuk menjelaskan Covid 19.
Virus corona sebenarnya adalah nama untuk virus yang mempunyai hiasan seperti mahkota, setelah diteliti dengan mikroskop elekron oleh ahli virus. Lihat gambar di samping.
Virus ini mempunyai kemiripan dengan virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang mewabah pada tahun 2003, dan MERS (Middle East Respiratory Syndrome) pada tahun 2012. Virus corona baru yang menjangkit manusia tiba- tiba ditemukan di kota Wuhan, provinsiHubei, Republik Rakyat Cina (RRC) dari para pekerja Hotel Oriental tempat menginap lima tentara AS dan menderita flu yang tidak lazim di Wuhan untuk menghadiri pekan olah raga militer internasional di Wuhan bulan Oktober 2019 dan beberapa penjual lauk pauk segar di pasar Wuhan, tidak jauh dari lokasi hotel tersebut.
Sebagai rumpun virus yang sama dengan SARS dan MERS, virus corona lebih kuat penularannya dan lebih kuat gejalanya, karena ia menyebabkan radang paru-paru (pneumonia) atau sesak nafas akut. Serangan virus ini diidentifikasi oleh ahli medis RRC dan dilaporkan ke WHO pada tanggal 29 Desember 2019. Jadi, virus corona merupakan rumpun virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu sampai sakit pernafasan parah. Berikut ini gejala klinis secara umum dari serangan Virus Corona Baru atau Covid 19:
Demam Tinggi Batuk Kering Sesak nafas agau radang paru-paru atau pneumonia (severe acute respiratory infection)
Gejala lainnya yang kadang kala atau jarang terjadi pada penderita Covid 19 Sakit kepala, kelelahan (sendi-sendi tubuh terasa letih), radang tenggorokan, dan jarang sekali penderita mengalami diare.
Durasi serangan virus ini(masa inkubasi) antara 10-15 hari.
PENULARAN
Manusia ke manusia
Droplet atau renik tetesan dari hidung, mulut atau mata, dengan jarak paling jauh 2 meter. Virus corona baru yang terbungkus semacam amplop, bisa bertahan sampai 5 hari di permukaan benda apapun. Tingkat daya tahan virus ini bermacam-macam sesuai dengan jenis metal, kayu, plastic dan lain-lainnya, namun ia tidak lebih dari 5 hari, jika ia tidak dibersihkan dengan zat yang mengandung alkohol.
Penanganan Wabah Covid 19:
Membatasi mobilisasi penduduk dan identifikasi riwayat perjalanan orang secepat mungkin, terutama perjalanan mereka dari kawasan wabah virus corona. Karantina dan perawatan orang yang mempunyai gejala Covid 19 di rumah sakit rujukan resmi.
Ketika terdapat pasien awal positif terjangkit Covid 19, data hubungan pasien dengan orang lainnya atau kontak langsung sebelumnya, harus diketahui dan segera diperiksa dengan test kit virus corona yang efektif.
Suatu daerah yang secara masif terjangkit wabah corona sebagai pertama kali pasien positif Covid 19 dan menyebar di daerah tersebut, harus di-lockdown atau isolasi dengan segala kesiapan umum dari penyemprotan disenfektan di seluruh kawasan, rumah sakit rujukan khusus penderita Covid 19, logistik masyarakat setempat yang cukup selama lockdown.
Daerah-daerah yang belum terjangkit wabah corona harus menerapkan pengawasan ketat di Bandara, Pelabuhan dan Terminal, dengan mengadakan uji medis melalui alat test kit yang sudah teruji.
Wisatawan dari luar negeri harus dibatasi secara ketat, terutama dari AS, RRC, Italia dan Iran. Kira-kira demikianlah penjelasan tentang Covid 19 dan penanganannya.
Kira-kira demikianlah penjelasan tentang Covid 19 dan penanganannya.
Beberapa ahli medis menyimpulkan bahwa virus corona baru yang kemudian dikenal sebagai Corona Virus Disease 2019 disingkat Covid 19 oleh WHO adalah penyakit yang bersifat zoonotic, atau menular dari binatang. Pendapat ini tidak sepenuhnya terbukti secara medis, ia masih hipotesis.
Penelusuran asal usul wabah virus corona dengan pasien pertama kali, oleh banyak aktivis internasional, menunjukkan bahwa virus corona tidak berasal di Wuhan, atau pasar lauk pauk segar di Wuhan. Amerika Serikat pada kisaran bulan September sudah terjangkit wabah yang mirip dengan wabah virus corona di Wuhan, yaitu flu yang diakhiri dengan radang paru-paru akut, yang menyebabkan kematian. Asal usul virus corona ini sudah dijabarkan pada artikel saya sebelumnya. Sekarang, untuk mengetahui dengan jelas apa itu Covid 19, diperlukan penjelasan klinis dan medis. Saya bukan ahli medis, tetapi saya merujuk pada para ahli medis untuk menjelaskan Covid 19.
Virus corona sebenarnya adalah nama untuk virus yang mempunyai hiasan seperti mahkota, setelah diteliti dengan mikroskop elekron oleh ahli virus. Lihat gambar di samping.
Virus ini mempunyai kemiripan dengan virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang mewabah pada tahun 2003, dan MERS (Middle East Respiratory Syndrome) pada tahun 2012. Virus corona baru yang menjangkit manusia tiba- tiba ditemukan di kota Wuhan, provinsiHubei, Republik Rakyat Cina (RRC) dari para pekerja Hotel Oriental tempat menginap lima tentara AS dan menderita flu yang tidak lazim di Wuhan untuk menghadiri pekan olah raga militer internasional di Wuhan bulan Oktober 2019 dan beberapa penjual lauk pauk segar di pasar Wuhan, tidak jauh dari lokasi hotel tersebut.
Sebagai rumpun virus yang sama dengan SARS dan MERS, virus corona lebih kuat penularannya dan lebih kuat gejalanya, karena ia menyebabkan radang paru-paru (pneumonia) atau sesak nafas akut. Serangan virus ini diidentifikasi oleh ahli medis RRC dan dilaporkan ke WHO pada tanggal 29 Desember 2019. Jadi, virus corona merupakan rumpun virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu sampai sakit pernafasan parah. Berikut ini gejala klinis secara umum dari serangan Virus Corona Baru atau Covid 19:
Demam Tinggi Batuk Kering Sesak nafas agau radang paru-paru atau pneumonia (severe acute respiratory infection)
Gejala lainnya yang kadang kala atau jarang terjadi pada penderita Covid 19 Sakit kepala, kelelahan (sendi-sendi tubuh terasa letih), radang tenggorokan, dan jarang sekali penderita mengalami diare.
Durasi serangan virus ini(masa inkubasi) antara 10-15 hari.
PENULARAN
Manusia ke manusia
Droplet atau renik tetesan dari hidung, mulut atau mata, dengan jarak paling jauh 2 meter. Virus corona baru yang terbungkus semacam amplop, bisa bertahan sampai 5 hari di permukaan benda apapun. Tingkat daya tahan virus ini bermacam-macam sesuai dengan jenis metal, kayu, plastic dan lain-lainnya, namun ia tidak lebih dari 5 hari, jika ia tidak dibersihkan dengan zat yang mengandung alkohol.
Penanganan Wabah Covid 19:
Membatasi mobilisasi penduduk dan identifikasi riwayat perjalanan orang secepat mungkin, terutama perjalanan mereka dari kawasan wabah virus corona. Karantina dan perawatan orang yang mempunyai gejala Covid 19 di rumah sakit rujukan resmi.
Ketika terdapat pasien awal positif terjangkit Covid 19, data hubungan pasien dengan orang lainnya atau kontak langsung sebelumnya, harus diketahui dan segera diperiksa dengan test kit virus corona yang efektif.
Suatu daerah yang secara masif terjangkit wabah corona sebagai pertama kali pasien positif Covid 19 dan menyebar di daerah tersebut, harus di-lockdown atau isolasi dengan segala kesiapan umum dari penyemprotan disenfektan di seluruh kawasan, rumah sakit rujukan khusus penderita Covid 19, logistik masyarakat setempat yang cukup selama lockdown.
Daerah-daerah yang belum terjangkit wabah corona harus menerapkan pengawasan ketat di Bandara, Pelabuhan dan Terminal, dengan mengadakan uji medis melalui alat test kit yang sudah teruji.
Wisatawan dari luar negeri harus dibatasi secara ketat, terutama dari AS, RRC, Italia dan Iran. Kira-kira demikianlah penjelasan tentang Covid 19 dan penanganannya.
Kira-kira demikianlah penjelasan tentang Covid 19 dan penanganannya.
Izin promo ya Admin^^
ReplyDeletebosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik
ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
add Whatshapp : +85515373217 ^_~ :))