Stadium Dan Morfologi Ektoparasit - Kelinci Wolfii dan Mulleri


Ektoparasit
Klasifikasi arthropoda terdiri tujuh subfilum, tetapi beberapa diantara mereka tidak penting dipandang dari sudut parasitologi veteriner.
Filum ARTHROPODA
  • Subfilium  Trilobita
  • Subfilum    Chelicerata
Kelas: Merostomata, Arachnida, Pycnogonida
  • Subfilum Crustacea
Kelas: Ranchiopoda, Copepoda, Ostracoda, Cirripedia,  Malacostraca,  Brachyura
  • Subfilum Urinamia
Kelas: Onychopora, Diplopoda,  Chilopoda, Pauropoda, Symphila, Entomorpha,  Insecta.

Dalam kedokteran hewan, ada dua kelas penting yang sering ditemukan sebagai penyebab penyakit maupun sebagai vector beberapa penyakit, baik penyakit yang disebabkan oleh parasit, virus, maupun bacterial.
  • Insekta
Tubuh terbagi atas tiga bagian yang jelas yaitu kepala yang memiliki sepasang mata majemuk dan sejumlah mata sederhana (ocelli) dengan sepasang antena yang bersegmen , bagian toraks dan bagian abdomen.

Perangkat mulut terdiri  dari tiga pasang alat mulut; mandibula, maksila pertama dan maksila kedua; terdapat bibir atas (labrum), bibir bawah (labium) dan menempel pada labium adalah sebuah hipofarings dan palpus terdapat pada maksila dan labium. Bagian-bagian mulut dapat mengalami perkembangan dan mpenyesuaian sehingga dikenal berbagai ragam tipe seperti menggigit dan /menguyah, menusuk , menghisap dan menyerap.

Toraks terdiri dari tiga segmen (protoraks, mesotoraks dan metatoraks) masing-masing dengan sepasang kaki; mempunyai sepasang sayap, kecuali Anuplura, Mallophaga dan Siphonoptera.
Bagian abdomen tediri  dari dari 11  segmen primitif, dinding dorsal  tergit  sedang ventral sternit. Pada serangga betina terdapat  ovipositor berfungsi untuk meletakkan  telur.

Saluran pencernaan terbagi menjadi stomodeum, mensenteron dan proktodeum. Stomodeum terdiri mulut, faring, esofagus, tembolok dan proventrikulus. Kelenjar ludah melalui saluran ludah masuk ke mulut antara labium dan hipofarings.

Sistem peredaran darah terbuka , darah tidak berfungsi membawa oksigen tetapi untuk mengangkut makanan. Sistem pernafasan melalui lubang-lubang samping yang terletak di sisi dada dan perut disebut spirakulum. Spirakulum berhubungan dengan tabung yang disebut trakhea yang terbagi lagi menjadi saluran-saluran terkecil yang disebut trakheol.

Dalam metamorphosis, insecta mengalami ekdisis lebih 1 kali, dan  interval diantara 2 ekdisis disebut stadium instar. Instar terakhir(bentuk dewasa) disebut imago. Metamorphosis ada dua macam, yaitu:
  1. Metamorphosis sempurna (holometabola) perkembangan meliputi: Telur-larva-pupa-imago (Contoh pada pinjal, lalat, nyamuk, dan kupu).
  2. Metamorphosis sederhana/paurometabola, perkembangan meliputi: Telur- nimfa- dewasa. (Contoh pada kutu dan kepik).
Sub kelas pterygota dibagi menjadi Devisi exopterygota(Ordo mallopga  dan Ordo anoplura), dan  Devisi Endopterygota(Ordo Diptera dan Ordo Siphonoptera). Anoplura merupakan kutu pennghisap, mulut diadaptasi menghisap cairan dan darah hospes dan mempunyai paratergal plater 9 kitin yg menebal, banyak ditemukan pada mamalia, contohnya Haematopinus sp, dan Linognathus sp. Malophaga merupakan kutu pengigit yang banyak ditemukan baik pada unggas, maupun pada mamalia. Mulut malophaga memiliki rahang yang kuat dan lebar karena berfungsi untuk menggigit. Contohnya Trichodectes canis, Damalinea bovis, Lipeurus sp, Menacanthus sp, Goniocotes sp, Menopon gallinae, dan Columbicola columbae.

Siphonoptera, termasuk disini berbagaimacam pinjal yang berparasit pada berbagai hospes,  pinjal tidak mempunyai hospes spesifik , jantan dan betina menghisap darah  minimal sekali sehari. Betina mengeluarkan telur disekitar hospes. Contoh pinjal adalah Ctenocephalides canis, C. felis, dan Xynopsila sp.

Ordo Diptera, banyak ditemukan dan yang terasuk dalam ordo ini adalah berbagai macam nyamuk dan lalat. Sebagian besar dari ordo ini banyak yang bertidak sebagai vektor dari penyakit tertentu.
  • Arachnida
Yang termasuk dalam kelas ini adalah caplak, tungau, laba-laba, dan scorpion. Kelas ini memiliki ciri-ciri antara lain: Tidak punya antena, mata faset dan sayap, mulut kecil untuk menghisap cairan jaringan hisap (sucking pharynx), banyak yang punya kelenjar beracun dan cakar beracun. Mempunyai alat tambahan untuk makan : chelicerae dan pedipalpus.  Gnatosoma : terhadap mulut dan alat mulut sepasang kelisera (chelicerae), sepasang  pedipalpus,dan 1 buah  hipostoma. Podosoma terdapat 4 pasang kaki. Abdomen , sering disebut Opistosoma. Pada caplak, podosoma dan opistosoma disebut  idiosoma. Alat pencernaan mulut -farings berotot -esophagus- usus tengah dengan sejumlah  divertikula (seka)- anus. Alat pernafasan insang buku (kepiting) , paru-paru buku, trakea dan kultikula. Ekskresi buluh Malpighi, kelenjar koksal.

Ordo Acarina merupakan ordo penting di dalam  kedokteran  hewan. Ordo ini terdiri dari sub Ordo Mesostigmata, sub Ordo Ixodoidea (Caplak), Sub Ordo Trombidiformes dan sub Ordo Sarcoptiformes.

Ektoparasit yang penting dalam kedokteran hewan adalah kelas insecta dan arachnida

Comments

  1. Happy Weekend para member setia ARENADOMINO,
    kali ini kami akan memberikan kepada kalian semua refrensi ,
    untuk kalian yang mau mencari situs poker online hanya dengan 1 USER ID KALIAN BISA BERMAIN DI BANYAK GAME ,
    kalian bisa bermain bersama ARENADOMINO,
    karena ARENADOMINO adalah situs yang terpercaya dan juga situs yang memberikan kalian semua bonus yang besar ,
    dan juga berapapun kemenangan yang kalian dapatkan akan di bayarkan lunas, Daftarkan diri kalian sekarang juga bersama ARENA-DOMINO.COM
    Untuk keterangan lebih lanjut, segera hubungi kami di:
    BBM : D8EBAA7C
    WA : [+855]964967353
    Line: ARENA_01
    Ayo tunggu apalagi !!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

BULAN DAN KERUPUK KARYA YUSEP MULDIANA

Pemikiran Susanne K. Langer Dalam Memabaca Simbol Pada Seni