Tadarus Puisi "Penghujung Kau dan Aku"


Ini malam yang gelap. Dan kakiku dingin. Dan tidak ada dirimu. Atau ada
dirimu, di ufuk sana, berupa setitik lentera yang tidak bisa kusentuh.


Aku ingin menyentuhmu seperti dulu kau menyentuhku. Aku ingin
menyentuhmu seperti dulu kau menyentuhku.
Tapi kau mustahil kusentuh.

Kau seberkas cahaya sedang aku gelimang kesalahan yang merembes di
malam-malam yang tak kau terangi. O, kenapa kita terpisah begini?


Lain-lain :Qoute Marxis Romantisme
Link         : GSA (Gerakan Sosialis Asmara)

Comments

Popular posts from this blog

BULAN DAN KERUPUK KARYA YUSEP MULDIANA

Naskah Drama Teater - Mak Comblang

11 Sistem Tubuh Utama Berkontribusi Penting Dalam Homeostasis