Drama Monolog 7 Rupa "Mejikuhibiniu" Karya Hamdy Salad


"Kalian memang bisa menggunakan harta untuk melawan kekuasaan, untuk menghancurkan para raja, gubernur dan bupati, tapi mana ada di dunia ini orang kaya tanpa kuasa. Tanpa jendral dan pasukan. Mana ada, presiden kok melarat. Mana ada, tukang bubur kok jadi menteri".

MEJIKUHIBINIU
merupakan tujuh warna pelangi. tujuh rupa yang dapat ditafsirkan sebagai tujuh karakter manusia dalam bermimpi, berfikir dan bertindak.

Tidak seperti naskah monolog pada umumnya, yang biasa memainkan dialog dua orang atau berkisah tentang masalalu yang telah dialami oleh aktornya. Dalam naskah ini sang aktor dituntut untuk melakukan eksplorasi untuk memainkan tujuh karakter, Satu tokoh dalam naskah ini sekaligus mewakili karakter utuh. Tujuh karakter tokoh yang bersifat paradoksal antara satu dengan yang lain.
 Trocoh Teater mempersembahkan pertunjukan Monolog dengan 7 rupa dalam Naskah Mejikuhibinui Karya Hamdy Salad. Pementasan Monolog Mejikuhibiniu telah melakukan Tour 8 kota dengan antusias penonton yang beragam. Para pelaku seni setiap kota yang telah dikunjungi menonton dengan hikmat bagaimana setiap rupa dalam Mejikuhibinu di panggung.

1. Yogyakarta , 03 November 2018
2. Kebumen, 6 November 2018
3. Purwokerto, 08 November 2018
4. Kudus, 13 November 2018
5. Semarang, 14 November 2018
6. Magelang, 16 November 2018
7. Solo, 20 November 2018
8. Malang, 29 November 2018

MEJIKUHIBINIU
Drama Monolog 7 Rupa
Karya : Hamdy Salad
Sutradara : Suryadin Abdulloh
Aktor : Jauhara N Azzadine
Tata Cahaya : Oong Fastiasu
Artistik : HR Nawawi
Musik ilustrasi : Giarian Harik
Produser : Inung

Comments

Popular posts from this blog

BULAN DAN KERUPUK KARYA YUSEP MULDIANA

Naskah Drama Teater - Mak Comblang

11 Sistem Tubuh Utama Berkontribusi Penting Dalam Homeostasis