Makna Warna Secara Filosofis

Setiap warna mampu memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi sosial pengamatnya. Misalnya warna putih akan memberi kesan suci dan dingin di daerah Barat karena berasosiasi dengan salju. Sementara di kebanyakan negara Timur warna putih memberi kesan kematian dan sangat menakutkan karena berasosiasi dengan kain kafan.

1. Merah
Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya. Warna Merah kadang berubah arti jika dikombinasikan dengan warna lain. Merah dikombinakan dengan Hijau, maka akan menjadi simbol Natal. Merah jika dikombinasikan denga Putih, akan mempunyai arti 'bahagia' di budaya Oriental.

2. Jingga

3. Kuning
Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan. Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu.

4. Hijau
Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan. Warna Hijau tidak terlalu 'sukses' untuk ukuran Global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna Hijau tidak begitu mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah, warna Hijau sangat disukai.


5. Biru
Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan. Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan 'kepercayaan'.

6. Nila
Sering disebut juga dengan warna merah muda atau pink. Melambangkan sisi-sisi feminitas dan cinta.

7. Ungu
Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan. Warna Ungu sangat jarang ditemui di alam.

8. Putih
Secara teoritis sebenarnya putih bukanlah warna. Putih dianggap sebagai representasi kehadiran seluruh gelombang warna dengan proporsi seimbang

9. Hitam
Power, Seksualitas, Kecanggihan, Kematian, Misteri, Ketakutan, Kesedihan, Keanggunan. Melambangkan kematian dan kesedihan di budaya Barat. Sebagai warna Kemasan, Hitam melambangakan Keanggunan (Elegance), Kemakmuran (Wealth) dan Kecanggihan (Sopiscated).
Di dalam ilmu warna, Hitam dianggap sebagai ketidakhadiran seluruh jenis gelombang warna.
Secara ilmiah, Putih dan Hitam bukanlah warna, meskipun bisa dihadirkan dalam bentuk pigmen.

Ada beberapa macam pengelompokan warna, antara lain
  • Warna dasar, merupakan warna primer yaitu Merah, Kuning, dan Biru. Warna dasar inilah yang jika digabungkan dalam komposisi seimbang akan menjadi warna sekunder. Jika Merah dicampur dengan Kuning akan menjadi Jingga, Kuning dicampur Biru akan menjadi Hijau, Biru dicampur merah akan menjadi Ungu.
  • Warna netral, adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama. 
  • Warna kontras atau komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan, terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolak nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga. 
  • Warna panas, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah, dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat. 
  • Warna dingin, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman, dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.

Comments

Popular posts from this blog

BULAN DAN KERUPUK KARYA YUSEP MULDIANA

Naskah Drama Teater - Mak Comblang

Naskah Drama - THE LOVER KARYA HAROLD PINTER